Belajar Anatomi Tubuh Melalui Dongeng

Monday, July 10, 2017


Dongeng atau cerita merupakan media yang cocok untuk menyampaikan sebuah gagasan atau pengetahuan baru kepada anak tanpa harus menggurui si anak, termasuk tentang bagaimana memperkenalkan anggota tubuh sendiri dan apa fungsi dari anggota tubuh tersebut. Memperkenalkan bagian-bagian anggota tubuh kepada anak tentunya harus disesuaikan dengan usia anak. Alih-alih menyenangkan, sering anak merasa bosan jika penyampaiannya kaku seperti kuliah di kelas anatomi. Anak-anak sedang tidak belajar di kelas anatomi.

Sekarang, orangtua tidak perlu bingung lagi jika ingin memperkenalkan fungsi anggota tubuh kepada anak. Buku berjudul Dongeng Anotami ini adalah pilihan yang tepat untuk memulai. Ada 11 cerita dalam buku ini, satu cerita untuk satu anggota tubuh beserta fungsinya. 

Dalam cerita berjudul ‘Ketika Rambut Minta Mandi’, ada Rendi dan Kiko, kakak beradik yang memiliki kebiasaan berbeda saat mandi. Kiko saat mandi sangat rajin keramas, sementara Rendi sebaliknya. Bahkan meski rambutnya lepek, Rendi tetap tidak mau keramas. Hal ini membuat rambut Rendi mengeluh kesal karena mereka menjadi bau sekali. Suatu hari, ada guru baru di sekolah Rendi. Guru tersebut berambut botak walaupun sang guru masih muda. Dari internet, Rendi jadi tahu bahwa salah satu penyebab botak adalah malas keramas. Sejak itu dia rajin keramas (halaman 17).

Cerita selanjutnya adalah ‘Gigi pun Bisa Sensitif’, bercerita tentang Ira yang suka memakan apa saja, tak peduli meskipun giginya ngilu karena gigi sensitif. Ternyata Ira malas menyikat gigi. Ketika akhirnya Ira sakit gigi, ia pun harus merelakan gigi gerahamnya yang sudah berlubang parah untuk dicabut. Teman-teman gigi geraham merasa sedih ketika mereka harus kehilangan gigi geraham. Dokter gigi menyarankan agar Ira lebih sering menyikat gigi dan harus rajin makan buah dan sayur.

Lain Ira, lain pula Sasha. Dalam cerita ‘Rapat Organ Pencernaan’, diceritakan Sasha yang suka lupa makan jika sedang asyik dengan sesuatu. Organ pencernaan Sasha sering merasa perih karena Sasha sering mengabaikan jam makan. Ketika lambung kosong, getah lambung terpaksa mengikis dinding lambung dan ini membuat lambung bersedih. Suatu hari, lambung kesal sekali. Sasha sedang asyik bermain game dan dia makan pada waktu yang sudah telat. Karena ingin segera menyelesaikan game, Sasha makan dengan terburu-buru. Ini membuat lambung harus bekerja ekstra karena harus mencerna makanan yang masih kasar. Sebenarnya, organ-organ pencernaan saling bekerjasama dengan rukun. Namun, semua itu tidak akan terjadi jika pemilik mereka tidak memberi mereka makanan yang dibutuhkan (halaman 38).

Kedelapan cerita anatomi lainnya juga tidak kalah menarik. Ada kuku yang makin panjang makin bangga, padahal menurut teman-teman kukunya yang lain, di dalam kuku panjang terdapat banyak kuman. Kemudian ada telinga yang selalu mengeluh karena pemiliknya yang bernama Aurel senang sekali mengorek kuping. Aurel tidak tahu bahwa telinga bisa membersihkan diri sendiri dengan bantuan getah telinga dan rambut pada telinga. 

Perbedaan dan fungsi warna kulit manusia berdasarkan ras juga ditulis dengan cerita yang menarik, yaitu saat kulit putih milik Peter berdebat dengan kulit sawong matang milik Toni. Cerita ini mengajarkan bahwa apapun jenis kulit kita, kita harus senantiasa bersyukur dan menghargai perbedaan. 

Cerita anggota tubuh lainnya antara lain: tentang mata yang haus cahaya; tulang yang membutuhkan asupan Kalsium yang cukup sejak dini, otot-otot kekar yang bangga karena mendapat suplai makanan yang cukup, kandung kemih yang selalu menahan marah karena Alif pemiliknya sering menahan kencing, dan cerita pasukan usus yang malas bekerja karena kekurangan asupan sayuran atau serat. “Kenapa Farel malas sekali makan sayur dan buah? Padahal di dalam buah dan sayur banyak terdapat serat. Serat akan meringankan pekerjaanku.” Usus besar mengeluhkan kebiasaan buruk Farel, pemiliknya, yang malas makan sayur (halaman 126).    

Buku anak setebal 136 halaman ini dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi menarik di setiap cerita, sehingga tidak akan membuat anak-anak bosan saat membacanya. Cerita-cerita dalam buku ini mengandung pengetahuan tentang anatomi tubuh manusia, juga tip-tip menjaga kesehatan tubuh.

You Might Also Like

1 comments

  1. Cakep bukunyaaaaa,
    Pengen punyaaa buat dongengin bocah
    Tengkiu sharenya ya mbk, :)

    ReplyDelete

Like us on Facebook