Gambar: piccsy.com |
“Setiap kali ke toko, gue terus aja ngiler lihat buku-buku baru yang terus bermunculan. Apalagi setelah sebelumnya gue sempat baca-baca review atau resensi di blog, di media, atau di Goodread. Kalo udah ‘terkompor’ isi review atau resensi yang gue baca, gue jadi pengen beli tuh buku-buku.”
“ Heiiii… buku-buku di rumah lo
kan masih banyak yang belum dibaca….”
“Setiap kali buka facebook, buka twitter, yang nongol di timeline adalah berita-berita tentang teman-teman
gue yang novelnya baru terbit, teman-teman gue yang baru dapat buku gratis, atau
teman-teman gue yang mempromosikan bukunya secara berulang-ulang. Duh,
beginilah nasib punya banyak teman yang penulis. Jadi tergoda gue buat beli
buku-buku mereka.”
“Lihat noh, rak buku lo! Itu kapan elo bacanya?”
“Hiks…gimana dooong? Galau nih
gue…”