Dongeng
atau cerita merupakan media yang cocok untuk menyampaikan sebuah gagasan atau
pengetahuan baru kepada anak tanpa harus menggurui si anak, termasuk tentang
bagaimana memperkenalkan anggota tubuh sendiri dan apa fungsi dari anggota
tubuh tersebut. Memperkenalkan bagian-bagian anggota tubuh kepada anak tentunya
harus disesuaikan dengan usia anak. Alih-alih menyenangkan, sering anak merasa
bosan jika penyampaiannya kaku seperti kuliah di kelas anatomi. Anak-anak
sedang tidak belajar di kelas anatomi.
Sekarang,
orangtua tidak perlu bingung lagi jika ingin memperkenalkan fungsi anggota
tubuh kepada anak. Buku berjudul Dongeng
Anotami ini adalah pilihan yang tepat untuk memulai. Ada 11 cerita dalam
buku ini, satu cerita untuk satu anggota tubuh beserta fungsinya.
Dalam
cerita berjudul ‘Ketika Rambut Minta Mandi’, ada Rendi dan Kiko, kakak beradik
yang memiliki kebiasaan berbeda saat mandi. Kiko saat mandi sangat rajin
keramas, sementara Rendi sebaliknya. Bahkan meski rambutnya lepek, Rendi tetap
tidak mau keramas. Hal ini membuat rambut Rendi mengeluh kesal karena mereka menjadi
bau sekali. Suatu hari, ada guru baru di sekolah Rendi. Guru tersebut berambut
botak walaupun sang guru masih muda. Dari internet, Rendi jadi tahu bahwa salah
satu penyebab botak adalah malas keramas. Sejak itu dia rajin keramas (halaman
17).
Cerita
selanjutnya adalah ‘Gigi pun Bisa Sensitif’, bercerita tentang Ira yang suka
memakan apa saja, tak peduli meskipun giginya ngilu karena gigi sensitif.
Ternyata Ira malas menyikat gigi. Ketika akhirnya Ira sakit gigi, ia pun harus
merelakan gigi gerahamnya yang sudah berlubang parah untuk dicabut. Teman-teman
gigi geraham merasa sedih ketika mereka harus kehilangan gigi geraham. Dokter
gigi menyarankan agar Ira lebih sering menyikat gigi dan harus rajin makan buah
dan sayur.
Lain
Ira, lain pula Sasha. Dalam cerita ‘Rapat Organ Pencernaan’, diceritakan Sasha yang
suka lupa makan jika sedang asyik dengan sesuatu. Organ pencernaan Sasha sering
merasa perih karena Sasha sering mengabaikan jam makan. Ketika lambung kosong,
getah lambung terpaksa mengikis dinding lambung dan ini membuat lambung bersedih.
Suatu hari, lambung kesal sekali. Sasha sedang asyik bermain game dan dia makan pada waktu yang sudah
telat. Karena ingin segera menyelesaikan game,
Sasha makan dengan terburu-buru. Ini membuat lambung harus bekerja ekstra
karena harus mencerna makanan yang masih kasar. Sebenarnya, organ-organ
pencernaan saling bekerjasama dengan rukun. Namun, semua itu tidak akan terjadi
jika pemilik mereka tidak memberi mereka makanan yang dibutuhkan (halaman 38).
Kedelapan
cerita anatomi lainnya juga tidak kalah menarik. Ada kuku yang makin panjang
makin bangga, padahal menurut teman-teman kukunya yang lain, di dalam kuku
panjang terdapat banyak kuman. Kemudian ada telinga yang selalu mengeluh karena
pemiliknya yang bernama Aurel senang sekali mengorek kuping. Aurel tidak tahu
bahwa telinga bisa membersihkan diri sendiri dengan bantuan getah telinga dan
rambut pada telinga.
Perbedaan
dan fungsi warna kulit manusia berdasarkan ras juga ditulis dengan cerita yang
menarik, yaitu saat kulit putih milik Peter berdebat dengan kulit sawong matang
milik Toni. Cerita ini mengajarkan bahwa apapun jenis kulit kita, kita harus
senantiasa bersyukur dan menghargai perbedaan.
Cerita
anggota tubuh lainnya antara lain: tentang mata yang haus cahaya; tulang yang
membutuhkan asupan Kalsium yang cukup sejak dini, otot-otot kekar yang bangga
karena mendapat suplai makanan yang cukup, kandung kemih yang selalu menahan
marah karena Alif pemiliknya sering menahan kencing, dan cerita pasukan usus
yang malas bekerja karena kekurangan asupan sayuran atau serat. “Kenapa Farel
malas sekali makan sayur dan buah? Padahal di dalam buah dan sayur banyak terdapat
serat. Serat akan meringankan pekerjaanku.” Usus besar mengeluhkan kebiasaan
buruk Farel, pemiliknya, yang malas makan sayur (halaman 126).
Buku
anak setebal 136 halaman ini dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi menarik di
setiap cerita, sehingga tidak akan membuat anak-anak bosan saat membacanya. Cerita-cerita
dalam buku ini mengandung pengetahuan tentang anatomi tubuh manusia, juga
tip-tip menjaga kesehatan tubuh.